Konsep dan makna Dalihan Na Tolu
Sitohang merupakan salah satu marga Batak Toba yang berasal dari Palipi, Samosir. Sitohang termasuk ke dalam kelompok marga Situmorang Si Pitu Ama. Tugu persatuan marga Sitohang di Bonature, Palipi, Samosir.
Dari Pihak Marga Sitohang dihadiri oleh Jajaran Penasehat yaitu Oppu Calvino Sitohang.
Manurung adalah salah satu marga Toba yang berasal dari Sibisa, di Desa Pardamean, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Marga ini merupakan keturunan Raja Narasaon yang merupakan Raja di daerah Uluan.
Baca Juga : Drs.A.I Sitohang-Tokoh Sejarah marga Sitohang
Baca Juga : Ir.Mudaman Sitohang Sebagai Ketua DPP PSB Sitohang
Baca Juga : Janto Sitohang,S.Kom Terpilih Sebagai Ketua-1 DPP PSB Sitohang
Apa yang dimaksud dengan Dalihan Na Tolu?Kata Dalihan Na Tolu berarti “Tungku Nan Tiga” yang merupakan lambang dari system social masyarakat batak yang juga mempunyai tiga tiang penopang yang terdiri dari Hula-hula, Dongan tubu, Boru.
dan juga jajaran Pengurus DPP, Ketua Umum Ir. Mudaman Sitohang, Ketua I : Janto Sitohang,S,Kom. Sekjend DPP PSB. Ir.Tua Sitohang, Ketua Bidang Organisasi . Jacob Sitohang,SE. serta pengurus lainnya. dan dari Pihak Tulang Manurung tampak hadir Rudi Manurung, Iduan Renando Manurung, St.EV. F.H Manurung, Saut Manurung, Lerman Manurung dan juga jajaran Pengurus Lainnya.
Acara yang dikemas dalam suasana kekeluargaan ini terasa sangat bermakna, adanya sharing dan saling tukar informasi antara Pengurus DPP PSB dengan Pengurus Pusat PROBMHI, para pengurus DPP PSB cukup antusias mendengarkan penjelasan dari Tokoh yang di tuakan dari Marga Manurung, secara khusus Popparan Oppu Bonahuta Manurung, dikisahkan bahwa Namboru mereka kawin dengan Marga Sitohang ke Samosir, dan itu tertulis didalam buku karangan Saut Manurung sebagai pengurus Pusat PROBMHI dan di bagikan kepada Pengurus DPP Marga Sitohang pada acara tersebut.
Konon dalam diskusi tersebut dijelaskan bahwa salah satu anak dari Raja babiat yaitu Sitohang Tonga-Tonga juga mempersunting Boru Manurung (boru ni Tulangnya.Red) sebagai istrinya.
Acara yang diawali dengan kebaktian lalu di ikuti acara makan bersama , dan seterusnya diskusi dan sharing antara pengurus, lalu ditutup dengan acara doa dan pembagian buku Karangan Saut Manurung sebagai pengurus PROBMHI ( Parsadaan Pomparan Oppu Bonahuta Manurung Hutagurugur Boru dohot Bere Se-Indonesia) kepada Pengurus DPP PSB Indonesia serta acara pamungkas Photo Bersama.
(Redaksi DPP-PSB Indonesia)
Note: Buku yang di bagikan Tulang Manurung saat pertemuan tersebut adalah Karangan Saut Manurung dengan Judul : Unang Ribahi Amak Naung Tiar Serta Buku Kekerabatan Bonahuta www.bonahutaindonesia.com
COMMENTS